Tak Bisa Berenang, Dua Pemancing di Lampung Meninggal Tenggelam di Pantai Mutun Pesawaran

Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan 2 pemancing warga Kemiling Bandar Lampung dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Mutun, Pesawaran pada Minggu (2/7/2023).

Kejadian berawal pada hari Minggu sekitar pukul 07.10 WIB kapal yang digunakan oleh 4 orang pemancing ikan di Perairan Pantai Mutun mengalami kebocoran dan tenggelam.

Dua orang yakni Yanuar (22) dan Rusman (23) berhasil selamat dengan berenang ke pinggir pantai. Sementara, dua korban yakni Wisnu (35) dan Kristianto (30) tenggelam dan hilang karena tidak bisa berenang.

Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, dua korban tersebut merupakan warga Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Setelah mendapatkan informasi tersebut pukul 08.30 WIB dari Kasat Polair Polres Pesawaran Iptu Suhartono, Basarnas Lampung langsung mengerahkan 1 tim Rescue untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi SAR.

Pukul 10.50 WIB Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Pos Bin Pot Marinir Lempasing, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Pesawaran, Babinkamtibmas dan Babinsa Lempasing, Polsek Padang Cermin, FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung) dan Nelayan Setempat.

Sekitar Pukul 12.45 WIB Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan Menggunakan Agua Eyes, hasil pencarian dengan agua eye ditemukan cluser berupa tanda X arah 59,92” 4 50 M dari lokasi kejadian selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman di lokasi tersebut.

Pukul 13.11 WIB Tim SAR Gabungan berhasil Menemukan Kedua Korban dalam Keadaan Meninggal Dunia pada koordinat 5”31’6.58″S – 105”16’16.05″E atau sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

“Korban berhasil ditemukan pukul 13.11 WIB dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tjokrodipo, Bandar Lampung,” ujar Deden Ridwansyah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *