PRAGIA.ID, Jakarta – Menginjak usia 6 bulan, bayi membutuhkan tambahan energi, protein, dan zat besi.
Kebutuhan nutrisi tersebut bisa terpenuhi jika Mama memberikan makanan yang tepat untuk si kecil. Salah satu sumber vitamin yang baik untuk si Kecil adalah mulai membiasakannya memberi buah-buahan.
Buah dapat menjadi camilan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Mengonsumsi buah juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi secara keseluruhan dan baik untuk tumbuh kembang bayi.
Tetapi, buah yang diberikan kepada bayi berusia 6 bulan harus bertekstur puree atau dilumatkan. Pasalnya, bayi masih beradaptasi dengan makanan padat.
Buah umumnya mempunyai rasa yang manis dan bayi mudah menyukainya. Berikut buah-buahan yang baik untuk bayi usia 6 bulan:
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang memiliki tekstur lembut yang mudah dihaluskan atau dijadikan puree untuk bayi yang baru mulai MPASI.
Mama dapat menyajikan alpukat yang dicampur ASI sebagai camilan sehat untuk si Kecil. Mengonsumsi alpukat juga baik untuk sistem pencernaan bayi karena kandungan seratnya yang tinggi.
Alpukat mempunyai banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi, mulai dari vitamin B, vitamin K, vitamin C, vitamin E, fosfor, potassium, dan selenium.
Selain itu, alpukat merupakan buah rendah kolesterol mengandung lemak jenuh yang membantu penyerapan vitamin di dalam tubuh bayi.
Buah ini sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik perkembangan bayi secara keseluruhan.
2. Apel
Apel termasuk buah dengan serat tinggi yang mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi. Buah untuk bayi 6 bulan ini bisa menjadi menu camilan MPASI-nya sehari-hari.
Buah apel dapat disajikan dengan cara dikukus terlebih dahulu baru dihaluskan untuk menjadi puree atau bubur.
Kandungan nutrisi buah ini juga sangat banyak seperti karbohidrat yang dapat meningkatkan energi pada bayi. Apel kaya vitamin C yang dapat memperkuat tulang dan menjaga sistem kekebalan tubuh bayi.
Apel juga membantu melindungi sel-sel tubuh bayi akibat radikal bebas karena mengandung senyawa antioksidan.
Apel memiliki serat tinggi yang berperan sebagai prebiotik untuk menyehatkan saluran pencernaan bayi secara keseluruhan.
3. Pisang
Pisang menjadi salah satu pilihan buah untuk MPASI yang memberikan banyak manfaat kesehatan untuk bayi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis, pasti sangat disukai bayi.
Untuk mengolahnya juga sangat mudah, pisang hanya perlu dihaluskan hingga menjadi puree, lalu bisa ditambahkan ASI agar tekstur semakin halus.
Namun, sebaiknya berikan pisang yang matang atau kulitnya sudah berbintik-bintik karena mudah dicerna dan terbukti mengurangi sembelit pada si Kecil.
Pisang yang matang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi sebagai sumber energi si Kecil. Bahkan, pisang juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh bayi karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan B6.
Mengonsumsi pisang juga bisa memperkuat otot dan tulang yang baik untuk mendukung pertumbuhan bayi, sebab menjadi sumber kalium utama.
4. Pepaya
Pepaya disarankan untuk diberikan kepada bayi sebagai buah untuk bayi 6 bulan pertama. Buah ini mempunyai tekstur lembut dan aroma yang khas ketika matang. Pepaya yang matang mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan bayi.
Kandungan vitamin A dan vitamin C pada pepaya sangatlah tinggi, bahkan kandungan vitamin C diketahui lebih tinggi dari pada apel, pisang, dan jeruk.
Nutrisi ini dapat mendukung penglihatan, sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan membantu penyerapan zat besi. Pepaya juga baik untuk memperkuat sel-sel dalam tubuh karena kaya akan vitamin E.
5. Buah Naga
Buah naga memiliki tekstur sedikit berair dan rasanya yang manis. Mengonsumsi buah naga dapat memperbaiki sistem pencernaan karena serat dan kandungan airnya yang bisa membantu usus menjadi lebih sehat.
Selain itu, buah naga kaya akan nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi seperti vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini akan membantu si Kecil untuk memiliki tulang yang sehat dan kuat.
Bahkan, buah naga juga mengandung senyawa antioksidan yang tinggi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh agar sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Karena teksturnya yang lembut dan berair, tidak sulit untuk menghidangkan buah naga bagi bayi usia 6 bulan. Buah naga bisa menjadi camilan sehat bagi si Kecil setiap harinya.
6. Mangga
Mangga mempunyai beragam jenis dan kandungan nutrisinya juga bervariasi. Pada umumnya, mangga mengandung kalsium, zat besi, serat, vitamin A, dan vitamin C.
Sebagai buah untuk MPASI bayi usia 6 bulan, mangga kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kandungan vitamin A dan C dari mangga dapat memberikan energi untuk fungsi tubuh si Kecil, serta menjaga kesehatan kulit dan rambutnya.
Tetapi, sebaiknya mangga yang dikonsumsi haruslah yang matang sempurna. Sebab, mangga matang memiliki tekstur yang lembut dan mudah untuk dihaluskan atau dijadikan puree.
Mangga juga mempunyai serat tinggi sehingga baik untuk sistem pencernaan si Kecil.
7. Pir
Buah pir merupakan sumber serat larut yang baik dan mempunyai tekstur yang mirip seperti apel. Hanya saja kulit buah pir lebih mudah dicerna untuk bayi.
Mengonsumsi buah pir dapat memenuhi kebutuhan serat si Kecil agar sistem pencernaan lebih sehat dan sistem kekebalan tubuh juga lebih terjaga.
Buah pir memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin C, folat, kalium, dan zinc. Buah pir juga mengandung asam lemak esensial yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Karena mempunyai serat yang cukup tinggi, untuk mengolah pir Mama harus mengukusnya terlebih dahulu agar mudah dihaluskan.
8. Kiwi
Kiwi merupakan buah yang dapat memenuhi kebutuhan serat si Kecil dan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Buah ini kaya akan vitamin C dan E yang mampu mendukung kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, dan membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.
Selain itu, kiwi juga mengandung fitonutrien dan enzim yang mendukung kesehatan jantung, kulit, dan pencernaan.
Buah kiwi juga harus disajikan dengan cara dihaluskan. Pastikan kiwi yang dipakai sudah matang dengan sempurna karena mempunyai rasa yang lebih manis. (*)
