PRAGIA.ID, Nasional- Muhammad Fajri (27), warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang sudah 8 bulan hanya terbaring di kasur tak bisa bangun.
Pria obesitas dengan bobot hampir menyentuh 300 kg akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang pada Rabu 7 Juni 2023.
Proses evakuasi sempat viral karena berjalan dramatis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) UPT Ciledug Kota Tangerang bersama tenaga gabungan harus menggunakan forklift dan menjebol tembok rumah Fajri agar bisa mengevakuasinya ke RSUD Kota Tangerang
Direktur Utama, RSUD Kota Tangerang dr O.U Taty Damayanti mengatakan, Fajri sudah memiliki potensi obesitas, namun karena tidak memiliki kegiatan, berat badannya pun semakin bertambah.
“Potensi obesitas sudah ada karena bobot tubuhnya sudah di angka 120 kg pada 8 bulan lalu. Karena tidak ada aktivitas, tiduran saja di situlah terjadi peningkatan berat badan yang berlebih hingga kini diperkirakan di atas 280 kg,” kata Taty, Jumat (9/6/2023).
Taty melanjutkan, kondisi Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah saat menjalani pemeriksaan.
Namun, lanjut Taty, secara pergerakan sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah. Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan.
“Secara psikis, kondisi Fajri juga dalam pantauan dokter psikiater. Tapi Fajri dan Ibu Fajri dalam kondisi yang proaktif,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Saat dirawat di RSUD Kota Tangerang, pihak rumah sakit membentuk tim khusus untuk menangani kasus Fajri. Tim tersebut terdiri dari 10 dokter spesialis yang memfokuskan penanganan kesehatan, penurunan berat badan, hingga penanganan infeksi pada Fajri.
“Kita bentuk tim kesehatan untuk kasus Fajri ini, ada 10 dokter spesialis, di mana dokter penyakit dalam ada 5, lalu dokter gizi, kulit, psikiatri, radiologi, hingga bedah,” ucap Taty.
Seluruh biaya pengobatan Fajri, akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena Fajri adalah peserta BPJS Kesehatan. Menurut pemeriksaan sementara, menurut Taty, kondisi Fajri saat ini juga terbilang baik.
“Meski dia obesitas, hasil kesehatannya bagus, di mana tidak ada diabetes, gangguan jantung dan lain-lain. Hanya kelebihan berat badan saja,” tutupnya.
Fajri akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)