PRAGIA.ID, Jakarta – Kementerian Agama RI akan segera mencetak Al-Qur’an bahasa isyarat 30 juz. Ini merupakan yang pertama di Indonesia bahkan di dunia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, proses penyusunan mushaf Al-Qur’an Isyarat yang dimulai sejak 2021 sudah selesai.
“Ini akan menjadi mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat pertama di Indonesia, bahkan dunia,” tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Dia berharap, mushaf Al-Qur’an Isyarat ini dapat memudahkan akses masyarakat disabilitas terhadap kitab suci.
Selain mushaf Al-Qur’an Bahasa Isyarat, Kementerian Agama juga memiliki mushaf Al-Qur’an 30 juz standar Braille.
Saat ini, telah dilakukan proses penyempurnaan cetakan mushaf Al-Qur’an yang diperuntukkan khususnya bagi masyarakat disabilitas netra.(*)