PRAGIA.ID, Jakarta- Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah mencapai 632 orang.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kementerian Agama pada Sabtu (15/7/2023), Jumlah tersebut merupakan tertinggi dalam perhitungan kumulatif harian di hari ke-53 sejak tahun 2015.
Dibandingkan data pada tahun 2022, kasus kematian kumulatif harian di hari ke-53 hanya mencapai 74 orang. Sementara pada tahun 2019 jumlah kasus kematian hanya menyentuh angka 385 jemaah.
Kemudian jika dibandingkan dengan data kumulatif harian pada tahun 2015 lalu, jumlah jemaah yang meninggal hanya mencapai 577 jemaah.
Padahal pada 2015 lalu, terjadi insiden robohnya crane proyek ekspansi ke-3 Masjid Haram yang menelan 11 jemaah haji Indonesia, dan pada tragedi terowongan Mina terdapat 59 jamaah haji Indonesia yang meninggal.
Berikut data kumulatif harian jemaah haji meninggal dunia asal Indonesia di Mekkah:
2015: 577 jemaah
2016: 300 jemaah
2017: 551 jemaah
2018: 303 jemaah.
2019: 381 jemaah
2022: 74 jemaah
2023: 632 jemaah