Imbas Aksi Rasisme, Liga 1 Indonesia Dihentikan?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

PRAGIA.ID, Jakarta- Imbas adanya tindakan rasisme yang dialami tiga pemain PSM Makasar, perhelatan akbar sepak bola Indoensia yakni Liga 1 Indonesia terindikasi akan dihentikan sementara.

Hal ini tersirat, setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sependapat dengan usulan Asosiasi Pesepak Bola Indonesia (APPI) yang meminta Liga 1 dihentikan sementara.

Diketahui, aksi rasisme terjadi saat laga Persija Jakrta Kontra PSM di satdion GBK pada 3 Juli lalu. Dalam laga tersebut tiga pemain PSM yakni Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erqin Gutawa menjadi korban rasisme.

“Bila perlu liga 1 dihentikan sementara sampai kasus rasisme ini selesai,” kata Head Legal, Jannes H. Solitonga mewakili APPI.

Aksi tak terpuji tersebut muncul dalam laga Persija Jakarta vs PSM di Stadion GBK pada 3 Juli 2023 yang berakhir imbang 1-1. Tiga pemain PSM Makassar menjadi korban rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erqin Gutawa.

Menaggapi hal ini, Ketum PSSI Erick mengaku sependapat dengan usulan tersebut. Menurutnya harus ada tindakan secra bertahap terkait hal ini.

“Saya sangat kecewa adanya peristiwa ini. Saya harap setelah jambore suporter, seluruh suporter akan mempunyai perspektif yang sama, apa itu rasisme,” katanya.

Menurut Erick hal ini sangat menyedihkan, ditengah keberagaman yang dibanggakan Indonesia, dengan ragam kulit, suku dan budaya tetapi justru terjadi hal seperti ini.

“Saya rasa ini tidak bisa ditoleransi,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *