PRAGIA.ID, Lampung- PDIP membangun strategi jitu guna mengamankan suara partai dalam Pemilu 2024 mendatang.
Strategi tersebut yakni mencalonkan kepala daerah yang pernah menjabat, menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi dan kabupaten.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono saat dihubungi melalui sambungan telepon Selasa (22/8/2023).
Kepala Dearah tersebut yakni Mantan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus. Parosil mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Lampung dari PDIP nomor urut 2.
Parosil di tempatkan di Dapil 4 yang terdiri dari Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Kemudian Mantan Bupati Tulangbawang Winarti. Winarti maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi nomor urut 2, dan ditempatkan di dapil Lampung 6 yang terdiri Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.
Kemudian, Bupati Tanggamus Dewi Handajani. Bunda Dewi mencalonkan diri sebagai Bacaleg Kabupaten Tanggamus Dapil 1 dengan nomor urut 1.
Sutono menerangkan, pencalonan dua mantan dan satu kepala daerah tersebut merupakan kebijakan partai.
Menurut Sutono, ini juga bagian dari strategi partai untuk menang hattrick di Pemilu 2024 mendatang.
Karena, PDIP saat ini fokus dalam pemenangan Pilpres dan juga Pileg 2024, sehingga tiga pilar partai PDIP yakni Fungsionaris, Pejabat Eksekutif dan Pejabat Legislatif Partai diwajibkan fokus menangkan Pilpres Ganjar Pranowo dan Pileg di Pemilu 2024.
“Jadi dalam satu tarikan nafas, semua kader fokus, dan tiga pilar di atas, diperintahkan ikut legislatif,” katanya Selasa (22/8/2023).
Kemudian lanjut Sutono. Terhadap ketiganya jika terpilih di Pileg, kemudian ada penugasan baru dari Partai, maka itu persoalan berbeda, karena itu keputusan DPP.
Selain itu, ketiganya belum tentu juga ditunjuk kembali sebagai calon Kada, karena partai punya penilian khusus.
“Kalau dicalonkan lagi otomatis yang bersangkutan mundur dari Legislatif. Tapi kita belum berbicara perihal itu, saat ini kita fokus ke Pileg dan Pilpres,” ujarnya. (*)