PRAGIA.ID, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan tidak ada debat khusus Cawapres dalam debat pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Debat Pilpres 2024 ini akan diikuti oleh tiga Paslon yakni Anies-Muhaimin, Paslon Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahmud.
Pada rancangan, tersebut KPU akan tetap melakukan debat sebanyak lima kali mulai Desember hingga Februari dengan komposisi tiga kali debat Capres dan dua kali debat
Namun pada debat Pilpres 2024 mendatang, KPU tidak akan menggelar debat khusus Capres maupun Cawapres.
Tetapi, setiap sesi debat Paslon Presiden dan Cawapres akan tetap berada dipanggung, meski pun jadwal debat capres atau debat cawapres.
Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari hal ini dilakukan agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.
“Sehingga, publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat,” katany, Kamis (30/11/2023).
Dimintai tanggapannya perihal ini, Pengamat Politik Universitas Lampung Budi Kurniawan, hal ini menunjukan bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu sudah tidak netral.
“KPU terlihat berpihak kepada satu calon, karena yang disinyalir tidak bisa berdebat adalah Gibran,” katanya.
Menurut akademisi yang saat ini mengenyam pendidikan gelar Doktor di Amerika tersebut, debat Pilpres merupakan kesempatan bagi publik untuk mengetahui visi misi dari Paslon baik Capres maupun Cawapres.
“Debat adalah tradisi demokrasi yang sudah baik. pasti ada motivasi politik melindungi Gibran. Kita kan tahu cawapres yang lain Mahfud dan Muhaimin memliki jejak aktivis dan intelektual yang mumpuni,” katanya. (*)