Mardiono Sebut Suara PPP Jakarta Turun Karena Pernah Dukung Ahok

PRAGIA.ID, Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan suara PPP di DKI Jakarta turun setelah mendukung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok di Pilkada 2017.

Dia menyebut, posisi PPP habis tak meraih kemenangan karena mendukung Ahok.

Hal itu, dia sampaikan saat memberi sambutan di Mukerwil PPP DKI Jakarta, di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Dia mengatakan, saat itu dirinya merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) nasional dan juga sebagai wakil ketua umum.

Dia melanjutkan, kebijakan mendukung Ahok saat itu bertentangan dengan hati nuraninya. Pasalnya, di lingkungan politik sedang ada masalah antara Ahok dengan ulama.

“Saya tidak benci dengan Pak Ahok, saya juga tidak anti dengan Pak Ahok, tetapi pada saat itu di lingkungan politik, sedang ada masalah Pak Ahok, dengan para ulama kita,” kata Mardiono.

“Maka, saya saat itu meminta, agar kalau kita memberikan dukungan pada Pak Ahok, agar persoalan ulama dengan Pak Ahok kita selesaikan dulu, kita jembatan ini dulu,” imbuhnya.

Mardiono ingin menyampaikan PPP sebagai partai politik yang berbasiskan ulama, harus mendengarkan para ulama dan tidak mendukung orang yang menentang ulama.

Menurutnya, saat itu hanya dia sendiri yang tidak setuju dengan usulan mendukung Ahok. Hingga, akhirnya PPP pun mendukung Ahok di Pilgub 2017. Akhirnya, kursi PPP di DPRD pun tak sesuai target.

“Karena itu terbukti doa-doa dari kiai-kiai kita para ulama kita yang saat itu tidak berkenan kalau PPP itu mendukung Pak Ahok. Hasilnya apa di daerah DKI Jakarta bukan hanya DKI Jakarta tapi posisi kita habis,” jelasnya lagi.

Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh kader PPP di DKI Jakarta bekerja keras meraih kembali kemenangan yang sempat hilang dengan selalu mengedepankan pandangan para kiai dan ulama.

“Memang itu suatu kesalahan politik, yang harus kita bayar,” demikian Mardiono.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *