PRAGIA.ID, Jakarta- Partai NasDem resmi menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres pendamping Anies Baswedan dikontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang juga Anggota Tim 8 dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).
Teuku Riefky menjelaskan, pihaknya diberikan informasi dari Sudirman Said, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies dan Cak Imin.
“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut kemudian Demokrat mengkonfirmasi ke Anies, dan ternyata berita tersebut benar dan Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu.
Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.
“Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” tandasnya.
Riefky mengungkapkan, keputusan ini dilakukan pada Selasa (29/8/2023) malam, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.
“Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. (*)